Medan-ORBIT: Masyarakat mengeluh pengurusan paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Medan jalan Jenderal Gatot Subroto melambung, hingga terkesan mencekik leher.
Informasi yang dikumpulkan Harian Orbit Senin (24/1), naiknya biaya pengurusan paspor akibat leluasanya para calo disinyalir kerjasama dengan petugas imigrasi. Biaya pengurusannya meledak.
<!-- baca selengkapnya -->
Pengumuman itu menyebutkan, untuk pengurusan paspor biasa 48 halaman Rp200.000, paspor biasa 24 halaman Rp50.000. Paspor 48 halaman pengganti hilang/rusak yang masih berlaku Rp400.000, paspor 24 halaman pengganti hilang/rusak Rp100.000.-.
Sudah Dua Minggu
Demikian juga paspor biasa 48 halaman hilang/rusak disebabkan kelalalain tetapi masih berlaku dikenakan tarif pengurusan Rp100.000. Sedangkan pengurusan paspor biasa 48 halaman pengganti disebabkan bencana dan kapal tenggelam Rp200.000,-.
Ditambah dengan pengumuman mengingatkan masyarakat agar jangan berurusan dengan para calo. Faktanya di lapangan, pengumuman itu tidak ada artinya sama sekali.
Para calo di depan mata masyarakat yang akan mengurus paspor, saat berada di lantai I kantor Imigrasi Kelas I itu terlihat sangat bebas naik dan turun menjumpai petugas di Lantai II.
Para calo dengan bebas menjumpai pejabat Imigrasi agar urusan berkas paspor yang diurusnya bisa segera diselesaikan. Seorang warga malah mengaku, dia sudah dua minggu mengurus paspornya tidak juga selesai.
Ketika Harian Orbit berusaha mengkonfirmasi dugaan praktik pungli pengurusan paspor hingga naik antara 300 sampai 400 persen, Kepala Kantor Imigrasi kelas I Khusus Medan tidak berhasil.
Salah seorang petugas di tempat itu menyebutkan, bos Kantor Imigrasi tidak berada di tempat. “ Bos pergi ke luar karena sesuatu urusan,” kata petugas di lantai I. Om-18
Tidak ada komentar:
Posting Komentar