Medan-ORBIT: Kasus dugaan korupsi Rp6,6 miliar pada Biro Bina Sosial dan Kemasyarakatan (Binsos) Pempropsu menjadi pembicaraan hangat di kalangan pejabat Kantor Gubsu. Mereka memprediksi Hasbullah bakal repot menghadapi KPK.
Sejumlah pejabat teras di Lingkungan Kantor Gubsu saling bisik, namun ketika diminta tanggapan mereka tak satu pun yang berani komentar. Di antara mereka beralasan bukan porsi mereka untuk memberikan keterangan menyangkut kasus tersebut.
Salah seorang pejabat di lingkungan Pempropsu yang tidak bersedia dituliskan namanya mengatakan, pihaknya sangat prihatin terhadap pemberitaan pengaduan korupsi yang dilakukan Detektif Swasta Pemantau Indonesia Reformasi (d-spire).
Apalagi kasus ini sudah disampaikan ke Komisi Pembrantasan Korupsi (KPK). Uraian lengkap d-spire tentang pelanggaran atau data penyimpangan yang dilakukan oknum Kabiro Binsos tersebut bakal membuat Hasbullah Lubis repot, berulang ke Jakarta melayani panggilan KPK.
Menurutnya, umum setiap kasus tindak pidana korupsi yang dilaporkan ke KPK selalu diusut tuntas. Jarang kasus yang ditangani KPK mandeg atau raib di tengah jalan.
Lempar ke Kasubbag
Ketika hal ini dikonfirmasikan kepada Kabiro Binsos Pempropsu Drs Hasbullah Lubis, Senin (8/11), dia tidak bersedia bertemu dengan wartawan.
Menurut ajudannya, Ilham bahwa Kabiro tidak bersedia dikonfirmasi, dia sedang sibuk.
Kata Kabiro, jika anda mau penjelasan tentang kasus tersebut, silahkan temui Kasubbag Pemuda dan Olahraga, Drs Syawal MAP. “Bung Syawal akan memberikan penjelasan tentang semua penyaluran dana dimaksud”, ujarnya.
Namun ketika Kasubbag Pemuda dan Olahraga ditemui, tidak berada di tempat. Sehingga membuat para wartawan merasa kecewa dan jengkel. Om-rdm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar