TERBANG dari Bandara Polonia Medan menuju Bandara Soekarno Hatta cukup mengesankan bagi Alwi Hendarso. Penerbangan Medan-Jakarta (dan sebaliknya) menjadi rutinitas mingguan bagi advokad yang satu ini.
<!-- baca selengkapnya -->
"Biasanya saya dan keluarga memilih terbang bersama maskapai biru yang sudah cukup punya nama. Tapi tiketnya mahal dan kerap tak kebagian sheat. Penerbangan hari ini saya coba dengan Sriwijaya ternyata cukup memuaskan," kata Alwi kepada Harian Orbit sesaat tiba di Bandara Soekarno Hatta.www.sriwijayaair.co.id. “Kini siapapun dan dimanapun, dapat membeli tiket Sriwijaya Air dengan mudah,” terang Toto Nursatyo, Commercial Director Sriwijaya Air.
Menurutnya, pada penerbangan, Kamis (28/10), itu dia beli tiket hanya Rp430 ribu, terbang bersama isteri dan anaknya hanya menghabiskan Rp1.290 ribu. "Dapat jatah minum dan makan dengan interior pesawat yang tak jauh beda dengan pesawat mahal," katanya.
Ada juga memang maskapai penerbangan yang berimbang murah dengan Sriwijaya Air, tapi kecenderungannya acap menunda penerbangan, di dalam pesawat pun servicenya mengecewakan. "Bayangkan saja air mineral untuk tiga kali teguk harus dibeli Rp10 ribu," jelasnya.
Data yang berhasil dihimpun Harian Orbit dari berbagai sumber, Sriwijaya Air memang terus berbenah dengan berbagai gebrakan pelayanan bagi penumpangnya.
Misalnya peluncuran Internet Booking Sriwijaya Air. Hal itu beranjak dari target memperluas sales channel sebagai bagian dari pengembangan perusahaan secara keseluruhan, Sriwijaya Air mengadopsi internet booking engine untuk
Dalam rentang waktu yang terbilang singkat, Sriwijaya Air membangun internet booking engine bersama Voltras International, perusahaan IT services yang berfokus pada industri transportasi dan hospitality. “Kami dapat melihat komitmen kuat dari Voltras International sebagai service provider,” ujar Toto Nursatyo.
Selain itu, volume penerbangan juga secara pasti telah mengalami penambahan. Misalnya dari Balikpapan-Berau-Balikpapan telah dimulai Juli lalu.
Sriwijaya Air dan REIDemikian dengan pembangunan jaringan kerjasama. Seperti yang baru dilakukan realisasi kerjasama dengan Real Estat Indonesia (REI). Penandatanganan ini merupakan addendum dari perjanjian kerjasama sebelumnya yang masa berlakunya telah habis.
Dalam perjanjian itu, kedua belah pihak sepakat bahwa semua anggota REI di seluruh Indonesia --beserta keluarganya-- berhak mendapatkan diskon 10%, apabila melakukan perjalanan udara menggunakan Sriwijaya Air dan membeli tiket langsung pada kantor perwakilan Sriwijaya Air di seluruh Indonesia.
Sriwijaya Air adalah salah satu maskapai terbesar di Indonesia yang menerbangkan lebih dari 500.000 penumpang setiap bulannya. Merambah lebih dari 35 destinasi termasuk dua negara di tingkat regional dan daerah-daerah tujuan wisata populer lainnya di seluruh Indonesia.
Sriwijaya Air berkonsentrasi pada bisnis penerbangan penumpang dan layanan pengiriman barang, dengan jangkauan nasional maupun regional.
Sejak berdiri pada 10 November 2003, Sriwijaya air berhasil mencapai target-target yang dikemas dalam misi dan visinya, mengedepankan layanan berkualitas, menjadi maskapai penerbangan yang mampu bersaing secara nasional maupun regional, siap berekspansi bisnis pada level dunia, mengadopsi tekonologi terkini dan manajemen perusahaan yang efektif dan efisien, mengundang turis domestik dan internasional ke berbagai destinasi, serta untung secara bisnis.
Maskapai Sriwijaya Air yang berbasis di Jakarta, berhasil bertahan dan keluar dari krisis global 2008 tanpa kerugian yang berarti. Bahkan terus melakukan ekspansi ke timur Indonesia dengan armada-armada baru. or-01b
Tidak ada komentar:
Posting Komentar