SEJUMLAH penumpang Lion Air mengeluhkan pelayanan yang diberikan maskapai penerbangan swasta itu. Betapa tidak, penumpang disuguhkan minuman air mineral dan disuruh membayar lima kali lipat dari harga di pasaran.
“Di luar kami beli harga minuman air mineral merek aqua (foto) itu cuma Rp2 ribu perbotol (600 ml). Tapi di pesawat kami disuruh membayar Rp10 ribu. Itu kan namanya keterlaluan,” ucap Rojali Iskandar (34), salah seorang penumpang Lion Air kepada wartawan di Bandara Polonia Medan, Selasa (19/10).
Warga Jalan S Parman Medan ini mengaku sama sekali tak menyangka kalau disuruh membayar minuman air mineral semahal itu. Soalnya, minuman yang disuguhkan itu berlogo ’Lion Air’.
“Seharusnya kalau memang mau memberikan pelayanan sekaligus promosi ke penumpang harganya tidak memberatkan. Sebab jangan lupa tidak semua penumpang itu orang kaya,” kata Rojali.Hal senada juga diutarakan, Junaidi, Acin dan Agus Habsah.
<!-- baca selengkapnya -->
Semua warga Kota Medan ini sangat menyesalkan pelayanan dari Lion Air. “Ini sudah tak benar lagi, masak di dalam pesawat pihak Lion bukan memberikan pelayanan yang terbaik bagi penumpang, malah menjual minuman dengan harga mahal,” kata Acin.
Pria keturunan Tionghoa ini mengaku sangat terkejut disuruh membayar minuman air mineral yang disuguhkan pramugari Lion Air kepadanya. “Ya, kami pikir gratis saja, karena logonya Lion Air. Ini kok disuruh membayar,” katanya.
Menurut Acin ini sungguh luar biasa, sebab harga yang dipatok ‘mencekik leher’. Kebetulan saat itu Acin memang membutuhkan air mineral untuk meminum obat. Karena terburu-buru dia tak sempat menanyakan apakah air mineral itu bayar atau gratis.
Alangkah terkejutnya Acin, belum lagi usai meminum pihak pramugari meminta uang Rp10 ribu untuk bayaran air mineral yang harganya sangat mahal. Pelayanan Lion Air, kata Acin, yang mottonya mengutamakan pelayanan penumpang hanya isapan jempol saja.
Kami Bayar Pajak
Ketika hal itu dikonfirmasi Harian Orbit kepada Direktur Lion Air, Edward Sirait melalui telepon selularnya, ia membantah kalau pihaknya memaksa penumpang membeli air mineral di pesawat.
“Kami memang ada menjual air mineral di pesawat tapi tak ada memaksa penumpang untuk membelinya,” kata Edward. Bos Lion Air ini menambahkan, penjualan air mineral itu memang sudah lama dilakukan. Sebab menurut Edward semua penerbangan swasta juga menerapkan seperti itu.
“Bukan hanya Lion Air yang menjual air mineral, penerbangan lain juga ada,” ucap Edward tanpa menyebut penerbangan yang dimaksud. Selain air mineral, pihak Lion Air kata Edward juga menjual produk souvenir seperti topi, baju dan lain sebagainya.
Ketika dikaitkan dengan keluhan penumpang harganya terlalu mahal, menurut Edward, memang sudah ketentuannya. “Ya jelas tentu beda harga di dalam pesawat dan di luar pesawat, kami juga kan kena pajak,” kilah Edward.
Menyangkut air mineral yang menggunakan logo Lion Air, itu sudah dijamin standar kesehatannya. “Kami memang tak memakai minuman air mineral jenis ‘Agua’, tapi meski bermerk ‘Prima’ minuman ini sudah laik konsumsi dan dijamin standar kesehatannya,” cetus Edward. Om-Ir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar