Redaksi

Pemimpin Umum: Mahsin * Wkl Pemimpin Umum: Maruli Agus Salim * Pemred/Penjab: As Atmadi * Redpel: Edy Priono * Pemimpin Perusahaan: Kaya Hasibuan

Rabu, 09 Februari 2011

Satgas Kuda Laut ‘Melemah’, Mafia BBM Belum Tersentuh Hukum

ilustrasi/int

Belawan-ORBIT:  Mafia BBM semakin merajalela. Aparat penegak hukum dinilai lemah sehingga giat usaha BBM ilegal tersebut tak tersentuh hukum.

Informasi dikumpulkan Harian Orbit hingga Selasa (8/2), tim Satgas Kuda Laut 2011sebelumnya boleh patut diancungi jempol.  Sebab, tim yang melibatkan TNI-Polri tersebut sempat menggeliat dan bersemangat melakukan pengerebekan di sejumlah lokasi gudang Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal di kawasan Medan Utara.

<!-- baca selengkapnya -->


Tapi sangat disayangkan, belakangan tim Satgas dalam target kerja sebulan sepertinya sudah “lemah” alias kurang bergeliat kembali. Karena, hingga kini belum berhasil membekuk para pemain minyak kelas kakap alias mafia BBM yang selama ini memperalat oknum aparat itu sendiri guna membacking memuluskan usaha BBM ilegal.

Tim gabungan TNI-Polri baru berhasil melakukan pengerebekkan sejumlah lokasi gudang illegal yang ada di kawasan Medan Utara serta pekerja yang ada di dalam gudang serta patut diduga operasi ini telah keburu “masuk angin” alias informasi bocor pada mafia BBM sehingga praktik spanyol alias separuh nyolong keburu diliburkan.

Sebelumnya jajaran tim Kuda Laut 2011 mengerebek sejumlah gudang illegal BBM di kawasan Belawan dan Labuhan dengan barang bukti 11 drum minyak tanah satu unit mobil tangki BK 8412 CB  satu unit mobil cold diesel BK 9112 F  yang berisikan drum oli kotor dan satu unit truk berisikan minyak.

Sebenarnya tempat oplosan BBM sangat banyak di kawasan Belawan serta mafia-nya diantaranya SYD alias Lend di jalan pisang Belawan Lama, Syam oknum Marinir di jalan Makden Lama, IKNG di kawasan Gudang Kapur, Dul di jalan Siombak Paya Pasir, ICK dan Jhoni di Kota Bangun Medan Deli.

Kemungkinan akibat banyaknya lokasi oplosan itulah para nelayan sangat susah mendapatkan BBM solar untuk kapal ikan mereka serta menghilangnya minyak tanah di pasaran.

Seperti oplosan minyak milik WNI Keturunan Along sudah sangat terkenal di kalangan wartawan maupun LSM dijuluki “mafia CPO dan BBM” di Hamparanperak atau orang sakti hukum yang gudangnya oplosan minyaknya sempat digrebek tim namun ia tak terjamah hukum kemungkinan informasi razia sudah bocor.

Anehnya lagi, rumahnya sering dikawal oknum aparat selama 24 jam layaknya rumah panglima dan jenderal yang digaji negara, sampai-sampai sejumlah wartawan dan LSM  yang ingin konfirmasi kepada Along langsung dihardik petugas jaga pintu.

Investigasi dikumpukan Harian Orbit  di kawasan Medan Utara hingga kemarin baru tercatat 5 lokasi gudang ilegal yang berhasil digrebek tim Satgas Kuda Laut dalam lokasi berbeda hingga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti mesin dan alat penyedot BBM maupun puluhan ton BBM serta 1 tangki BBM oplosan.

Kelima lokasi yang sebelumnya telah digrebek tim gabungan TNI-Polri tersebut diantaranya lokasi gudang BBM milik P Sinaga terletak di Jalan Raya Pelabuhan Belawan atau dekat pabrik CPO PT Smart Tbk, disusul lokasi siong minyak tanah di Lingkungan V Jalan YP Hijau Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan disebut-sebut milik Zul.

Disusul, gudang oplosan milik Ganda Napitupulu terletak di kawasan Terjun Kecamatan Medan Marelan, gudang CPO Along di Hamparaan Perak serta di kawasan Siombak Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Marelan.

Sedangkan satu lokasi penggolahan minyak hitam milik Jhoni di kawasan Kota Bangun Kecamatan Medan Deli batal digrebek diduga kekurangan personil.
Keterangan di lokasi menyebutkan, di gudang BBM ilegal Jalan YP Hijau lingkungan 2 Kelurahan Labuhan Deli ditemukan sebanyak 15 tong berukuran 1 ton BBM yang tertangkap basah ditemukan di dalam gudang diperkirakan berisikan 14 ton minyak tanah, barang bukti lainnya berupa mesin pompa dan selang turut diamankan petugas tim gabungan.

Disaat penggerebekan berlangsung, tak satupun pemilik gudang ditemukan petugas tim gabungan satgas kuda laut 2011 selanjutnya lokasi gudang disegel polisi dengan garis polisi.

Ketua Tim III Kompol I Siburian dan Parman Kabag Ops Pertamina Bidang Gas membenarkan tindakan pengamanan terhadap sejumlah barang bukti puluhan ton minyak tanah tersebut. Petugas juga menginformasikan akan terus melakukan razia penyelewengan BBM. Or-04

Tidak ada komentar: