Redaksi

Pemimpin Umum: Mahsin * Wkl Pemimpin Umum: Maruli Agus Salim * Pemred/Penjab: As Atmadi * Redpel: Edy Priono * Pemimpin Perusahaan: Kaya Hasibuan

Selasa, 08 Februari 2011

Geng Motor Medan Lempari Mobil

* Kapolresta Medan Harus Berantas

Medan-ORBIT: Aksi brutal sejumlah anak muda dengan menggunakan sepedamotor mencemaskan masyarakat  Kota Medan. Kelompok yang biasa disebut dengan nama ‘Geng Motor’ itu, melakukan tindak kriminal dengan melakukan penganiayaan dan pengrusakan.

Informasi diperoleh Harian Orbit, Minggu (6/2), Geng Motor kembali beraksi pada dinihari kemarin sekira pukul 00.30 WIB di Jalan Kapten Patimura dan  H Abdullah Lubis Medan.
<!-- baca selengkapnya -->

Aksi tergolong beringas itu menyebabkan  dua unit  mobil jenis Honda Jazz  BK 1023 HV dan mobil   BK 1156 HB hancur kena lemparan batu yang dilakukan kelompok anarkis itu.

Selain itu,  tujuh orang pemuda menjadi korban, tiga diantaranya dirawat intensif di Rumah Sakit Brimob Poldasu Bhayangkara   di Jalan KH Wahid Hasyim Medan.

Ketujuh korban masing-masing Natario ONG, Daniel Tan Udin, Hans Hutagalung, Ranggut Tarigan, Nandra Prawira, Boni Andika Sihombing, dan Erik Febrianus Tamba. Diketahui mereka  merupakan pelajar dari perguruan swasta di Medan.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsekta) Medan Baru Kompol Saptono kepada wartawan mengatakan, berdasarkan keterangan dan pemeriksaan sejumlah saksi di lapangan, kronologis awal kejadian ketika ketujuh korban sedang berkumpul di tempat pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) Petronas Jalan Pattimura Medan.

“Kemudian, kelompok sepedamotor yang diduga bernama Geng RNR menyerang para pemuda yang tergabung dalam komunitas Nightmare menggunakan senjata tajam, kayu, rantai sepedamotor. Akibatnya, tiga orang mengalami luka serius,” kata Saptono.

Usai melakukan aksinya, para tersangka pelaku penganiayaan tersebut kemudian melarikan diri dengan membiarkan begitu saja korban dalam keadaan luka dan terkapar.

“Saat ini kita masih melakukan penyelidikan guna mengetahui apa motif penyerangan yang dilakukan para pelaku. Kita juga telah memeriksa sejumlah saksi-saksi,” pungkas Saptono singkat.

Segera Diberantas
Sementara itu, Doni (19), saksi mata yang juga teman korban kepada Harian Orbit menceritakan kejadian yang disaksikannya pagi itu. Dia dan teman-temannya sedang duduk santai di tempat pengisian BBM Petronas Jalan Pattimura Medan.

“Waktu itu kami sedang duduk-duduk, kemudian datang puluhan pengendara sepeda motor, kurang lebih ada 50 orang saat itu. Tanpa banyak tanya, kemudian mereka menyerang kami dengan membabi buta,” kata Doni.
Diceritakannya lagi, kemudian tiga orang lagi teman yang merupakan temannya dengan mengendarai mobil Honda Jazz  warna silver melarikan diri dari kejaran ke arah Jalan Abdullah Lubis.

“Terjadi kejar-kejaran antar teman saya yang tiga lagi dengan anggota Geng Motor. Karena ban pecah dan menabrak median jalan, mereka berhenti di persimpangan empat Jalan Abdullah Lubis. Di situ lah kemudian para pelaku melempari mobil teman saya itu hingga hancur dan menganiaya mereka,” tutur Doni.

Tampak juga hadir pagi itu di Polsek Medan Baru, Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta)  Medan Kombes Pol Tagam Sinaga. Ketika dimintai keterangannya soal hal itu, ia tidak mau berkomentar banyak. “Tanyakan saja langsung ke Kapolsek,” kata Tagam.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Lembaga Investigasi Fakta Indonesia (LIFI) David P Silaban kepada Harian Orbit mengatakan, ini merupakan bentuk eksistensi ‘Geng Motor’ di Medan. Untuk itu, pihak kepolisian harus segera memberantas keberadaannya.

“Karena ini merupakan preseden buruk bagi pihak kepolisia di Medan. Bila hal ini tetap terjadi bisa-bisa anarkisme di Medan akan semakin buruk. Untuk itu perlu adanya sikap preventif dari Kapolresta Medan harus segera memberantas kelompok-kelompok anarkis ini,” kata David. Om-16

Tidak ada komentar: