Redaksi

Pemimpin Umum: Mahsin * Wkl Pemimpin Umum: Maruli Agus Salim * Pemred/Penjab: As Atmadi * Redpel: Edy Priono * Pemimpin Perusahaan: Kaya Hasibuan

Senin, 15 November 2010

Stop Pembangunan Wisma Naga

* Diduga akan Jadi Lokasi Maksiat


Disinyalir akan dijadikan tempat prostitusi. Warga protes dan minta stop  pembangunan Wisma Naga (foto) di Jalan Medan-Binjai kilometer 12,7.

Warga Dusun IV Desa Pujimulio Kecamatan Sunggal Kabupaten Deliserdang merasa sangat keberatan kalau desa mereka dikotori oleh perbuatan maksiat.
<!-- baca selengkapnya -->


Informasi diperoleh Harian Orbit, Minggu (14/11), kehadiran Wisma Naga diisukan akan menjadi sarana prostitusi berkedok penginapan. Ironis, lokasinya tidak jauh dari Mushalla Silaturrahmi atau sekitar 100 meter.

Karena itu, warga marah dan mengancam akan  melakukan aksi demo jika pembangunan Wisma Naga  yang saat ini masih  dalam tahap pengerjaan tersebut tetap dilanjutkan.
Protes warga itu disampaikan tokoh masyarakat Dusun IV yang juga pengurus Mushalla Silaturrahmi, Drs M Safii, kemarin.

“Kami  tidak akan pernah setuju  kehadiran wisma di daerah kami. Walaupun namanya ditukar dengan nama lain, kami tetap tidak setuju. Jangan susupi merusak moral anak bangsa dengan perbuatan maksiat, karena selama ini daerah kami tergolong warga yang berbudaya dan santun,” tegas Safii.

Namun, katanya, masyarakat akan sangat setuju apabila  di tempat tersebut didirikan rumah sakit atau swalayan. “Kami setuju. Soalnya, di kawasan Jalan Medan-Binjai ini kan masih terlihat kurang keberadaan rumah sakit, apa lagi jalan  ini merupakan jalan lintas yang selalu terjadi kecelakaan,” ujarnya.

Tanda Tangan Keberatan
Sementara itu,  Kepala lingkungan IV Desa Pujimulio, Gimun, mengatakan  warganya  sudah membubuhkan tanda tangan dalam keberatan, menolak berdirinya bangunan Wisma Naga.

Sedangkan Kepala Desa Pujimulio, Aidil Mawar  Nasution ketika dikonfirmasi mengatakan tidak mengetahui siapa pemilik wisma tersebut.

Begitupun, katanya, pihaknya akan memanggil pemilik bangunan yang dipermasalahkan itu dalam waktu dekat. Om-13

Tidak ada komentar: