Redaksi

Pemimpin Umum: Mahsin * Wkl Pemimpin Umum: Maruli Agus Salim * Pemred/Penjab: As Atmadi * Redpel: Edy Priono * Pemimpin Perusahaan: Kaya Hasibuan

Kamis, 11 November 2010

Mafia Haji Beraksi di Medan Rauf Rp5,1 M

ilustrasi
* 100 Calhaj Gagal Berangkat

Ironis, 100 jamaah Calhaj sudah siap berangkat. Sudah pula menyerahkan masing-masing Rp1 juta untuk pembayaran daam, ternyata batal berangkat. Agusli dicari, menghilang.

Medan-ORBIT: Tepung tawar sudah digelar mengundang sanak famili, rekan dan kerabat. Perbekalan sudah dikemas, kain ihram beserta keperluan ibadah rukun Islam kelima itu sudah dilipat rapi dalam koper.
<!-- baca selengkapnya -->


Namun, hari berganti hari, jadwal keberangkatan menuju Arab Saudi tak juga pasti. Keresahan dan kecemasan yang menyelimuti seratus lebih jamaah calon haji  (Calhaj) itu kian memuncak, Rabu (10/11).

Pasalnya, Kementerian Agama RI telah mengumumkan di media, bahwa Bandara King Abdul Azis Jeddah dinyatakan tutup untuk tibanya penerbangan jamaah Calhaj, Rabu (10/11) Pukul 00.00 Waktu Arab Saudi (WAS) bersamaan dengan Kamis (11/11), Pukul 04.00 WIB.

Sebagian besar dari mereka yang masih berusia muda dan enerjik berusaha menemui pimpinan Kelompok Bimbingan Perjalanan Haji/Umrah (BPH) Humairah berkantor di Jl Brigjen Katamso Medan.
Tetapi tidak menemukan Agusli sang pengelola badan pelaksaanaan haji (BPH) itu. Bahkan sejumlah jamaah juga menunggui kediaman Agusli di kawasan Johor dari subuh Rabu (10/11) hingga malam, tak juga bisa bertemu Agusli.

Informasi yang berhasil dihimpun Harian Orbit hingga, Rabu (10/11), malam BPH yang memfasilitasi keberangkatan haji plus itu telah mengutip Rp50 juta dari setiap jamaah.

Ironisnya keseluruhan jamaah Calhaj juga telah menyerahkan masing-masing Rp1 juta untuk pembayaran daam (penyembelihan domba-red) sebagai salah satu rangkaian ibadah haji di Arab Saudi.

Dari hitung-hitungan 100 jamaah saja, berarti Agusli sang mafia haji itu telah berhasil merauf Rp51 miliar lebih uang jamaah Calhaj.

Yakin Berangkat
Pantauan Harian Orbit di kantor BPH Humairah, terlihat sejumlah kaum ibu dan bapak calhaj tengah berupaya memperoleh kepastian dan kejelasan jam keberangkatan.

Sayangnya, ketika perbincangan baru akan dimulai, salah seorang pria mengenakan peci dan baju teluk belanga (koko) berusaha cepat memasukan sejumlah jamaah itu menaiki mobil Avanza silver BK 770 ZA dan menggondol penumpangnya melaju ke arah Jalan Ir Juanda Medan. Tidak diketahui mau ke mana jamaah itu dibawa sang supir.

Salah seorang wanita mengaku staf kantor BPH Humairah yang tak bersedia menyebutkan namanya mengakui pihaknya akan memberangkatkan 100 lebih jamaah. “Jamaah yang akan berangkat seratusan orang lebih,” terangnya sedikit gugup.

Banyak pertanyaan yang hanya dijawabnya dengan kalimat tidak tahu. Dia menyebutkan pimpinannya Agusli sedang sangat sibuk, sehingga tidak dapat diganggu.

Sementara itu, sebelumnya salah seorang jamaah Calhaj dari keluarga Fatimah warga Medan yang akan berangkat, ketika ditemui di BPH Humairah mengaku yakin masih dapat berangkat, kendati waktu sudah sangat sempit.

Agusli ketika dikonfirmasi Harian Orbit melalui telepon 06177771XXX tidak berhasil. Panggilan pertama masih terdengar nada tunggu pertanda pesawat teleponnya dalam keadaan aktif namun panggilan tak dilayani. Panggilan kedua teleponnya sudah di luar area. om-11

Tidak ada komentar: