Redaksi

Pemimpin Umum: Mahsin * Wkl Pemimpin Umum: Maruli Agus Salim * Pemred/Penjab: As Atmadi * Redpel: Edy Priono * Pemimpin Perusahaan: Kaya Hasibuan

Senin, 29 November 2010

Rahudman Harahap Suap Pimpinan Harian Orbit

* Jangan Ada Dusta di Antara Kita


“Saya bangga dengan Harian Orbit, berani membela kebenaran melalui pemberitaannya. Itu merupakan dasar media cetak yang benar,” kata Ketua Dewan Pembina Daerah (DPD) Pemuda Pancasila (PP) Anuar Shah.

Medan-ORBIT: Puncak ulang tahun Harian Orbit yang pertama berlangsung penuh makna dan semangat membangun profesionalisme pers, cukup banyak mendapat sambutan masyarakat, tokoh dan pejabat daerah ini.

Informasi yang dihimpun wartawan kami hingga Minggu (28/11), ucapan selamat, salut, hormat, nasihat dan pesan agar Harian Orbit tetap mempertahankan ciri khas penampilannya dengan berani serta lugas dalam mengungkapkan fakta yang harus dipertahankan terus.
<!--baca selengkpnya-->

Memperingati satu tahun perjalanan Harian Orbit diisi dengan Rapat Kerja (Raker-1) menetapkan platform kerja keredaksian, tata usaha dan manajemen  sebagai dasar-dasar penerbitan harian ini dalam melaksanakan kegiatan junalisme modern (modern journalism).

Raker Harian Orbit berlangsung di Hotel Bumi Malaya, Kompleks Tomang Elok Jl Gatot Subroto Medan, Sabtu (27/11). Sementara resepsi ulangtahun Harian Orbit belangsung di Selecta  Convention Hall Lt 6 Jl Listrik Medan pada hari yang sama.

Sementara Raker yang dikomandoi Redaktur Pelaksana Edy Priono berjalan khidmat.  Sejak pagi hingga tengah malam, Raker tersebut wajib diikuti oleh seluruh jajaran redaksi, wartawan daerah Sumatera Utara (Sumut), Aceh, wartawan Medan, semua karyawan dan keluarga besar Harian Orbit.

Menurut tokoh Pers daerah ini, Mayjen Simanungkalit yang beceramah tentang motivasi jurnalis, platform yang dilahirkan Harian Orbit sebagai dasar berkiprah dalam dunia jurnalistik modern, adalah sesuatu kemajuan yang sangat berarti.

“Dengan adanya platform ini, menjadi jelas, arah dan sikap Harian Orbit menjalankan tugas-ugas jurnalistik berdasarkan Undang-undang Pers No 40 tahun 1999, norma-norma dan nilai-nilai etik yang harus diemban sebuah media agar terhindar dari pers anak haram,” kata Mayjen.

Fitrah JurnalistikPimpinan Perusahaan, Kaya Hasibuan kemudian menjelaskan, bukan berarti selama setahun ini Harian Orbit berkiprah tanpa platform. “Sikap Harian Orbit yang independen, professional dan berwiba sudah dijalankan. Sesudah mengalami proses setahun lamanya menyertai perjalanan Harian Orbit kami merasa platform perlu dibakukan,” ungkap Kaya Hasibuan.


Sedangkan Wakil Pimpinan Umum Maruli Agus salim mengatakan, wartawan harus profesional. Karena itu, kerjasama sangat dibutuhkan. Sebab, walau unit keja sudah klop, namun tidak terjalin kerjasama yang baik tentunya hasilnya tidak akan maksimal.

Mayjen Simanungkalit kemudian mengucapkan salut dan menghargai Harian Orbit yang mampu melahirkan platform sejajar dengan yang dilahirkan oleh Dewan Pers, yaitu standar kompetensi wartawan. Di mana di dalamnya menyangkut moral insan pers.

Redaktur daerah Sumut dan Aceh Karyadi Bakat menyebutkan pula, dengan adanya platform yang terdiri dari 38 pasal itu, lebih memudahkan seluruh wartawan Harian Orbit menjalankan tugas di manapun berada.” Ibarat barisan gerbong keretapi, platform adalah relnya untuk mencapai tujuan,” ujar Karyadi.  

Sementara resepsi ulang tahun pertama Harian Obit di Selecta Convention Medan, dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh pemuda, insan pers, alim ulama, wartawan daerah Sumut-Aceh, wartawan Medan dan simpatisan yang mendukung gerak langkah harian ini dalam menjalankan fitrah jurnalistik melaklukan sosial kontrol.

Lebih Baik Ke depan
Pemimpin Umum Harian Orbit, Mahsin dalam kata sambutan ulang tahun lebih mengungkapkan pengalaman memimpin sebuah media penerbitan pers.

Dirinya yang sebenarnya bukan pemain baru dalam dunia pers di daerah ini menyebutkan, sudah dimulai ketika mendirikan Mingguan Suara Barisan Hijau.
Kemudian mendirikan Mingguan Orbit, setelah tiga tahun usianya berkembang menjadi Harian Orbit yang baru berumur satu tahun. Pemimpin Umum Harian Orbit, Mahsin mengungkapkan dinamika perjalanan harian yang dipimpinnya, mendapat teror, kantor dilempari batu dan wartawannya dihadiahi 14 jahitan.

“Itu adalah perbuatan oknum-oknum yang tidak jantan. Kalau memang ada pemberitaan yang salah, tidak tepat. Ada mekanisme hukum, berdasarkan undang-undang lakukan bantahan. Tidak harus melakukan tindakan melanggar hukum,” kata Mahsin.

Namun, ungkapnya, bentuk-bentuk teror yang bertindak di luar hukum itu, tidak dilayani Harian Orbit dengan melanggar norma-norma hukum pula. Sekaligus itu dijadikan evaluasi dan introspeksi, sesungguhnya dalam menegakkan kebenaran dan keadilan tetap saja mendapat tantangan dewasa ini.

“Sebaliknya teror dan bentuk-bentuk kebencian terhadap Harian Orbit saat mlakukan sosial kontrol sesuai dengan yang diamanahkan undang-undang, tetap kami lanjutkan,” tegasnya.

Selanjutnya, Pemimpin Umum Harian Orbit juga menyinggung, tidak hanya pers yang dipimpinnya  mendapat teror kelompok tertentu. Namun, Walikota Medan, Rahudman Harahap juga sedang mendapat cobaan, digoyang-goyang oleh kelompok tertentu.

Padahal Walikota Medan sudah menyiapkan program pembangunan yang kini sedang dijalankan. Sebaiknya, kata Pemimpin Umum Harian Orbit, biarkan saja Walikota Medan membangun daerah ini untuk lebih baik ke depan.

“Kita yakin dan percaya dengan konsep Walikota Medan yang sudah dipersiapkan untuk kepentingan masyarakat Medan. Harian Orbit mendukungnya,” tegas Pemimpin Umum Harian Orbit, Mahsin.

Jangan Takut
Bagaikan gayung bersambut. Ungkapan pengalaman setahun Harian Orbit oleh Pemimpin Umum Harian Orbit itu disambut tokoh pemuda kota ini, Anuar Shah yang lebih popular dipanggil Aweng. Kali ini Aweng bicara sebagai pembaca setia Harian Orbit sejak nomor perdana terbit hingga saat ini.
          
“Saya bangga dengan Harian Orbit, berani membela kebenaran melalui pemberitaannya. Itu merupakan dasar media cetak yang benar,” kata Ketua Dewan Pembina Daerah (DPD) Pemuda Pancasila (PP) Anuar Shah pada puncak perayaan ulang tahun Harian Orbit di Selecta Convention Hall.


Anuar salut dengan kiprah Harian Orbit yang baru seumur jagung namun mampu bersaing dengan media cetak lain dan yang lebih dulu eksis. “Salut untuk Harian Orbit di tengah persaingan bisnis media cetak, mampu eksis dan dibaca orang banyak di Kota Medan,” ungkapnya.

Terkait teror-teror yang dialami Harian Orbit selama perjalanannya setahun, menurut Aweng dalam sambutannya, itu biasa dalam membela kepentingan dan hak-hak orang banyak.

“Biar pun serangan-serangan datang silih berganti karena Harian Orbit terus menyingkap tabir kebusukan, Harian Orbit tetap harus maju dan jangan takut demi membela kebenaran dan keadilan,” tegas Aweng lagi.

Dicintai Masyarakat
Pada kesempatan itu, Aweng mengaku sangat antusias dengan dunia jurnalistik. Untuk itu dia ingin membawa kader-kader Pemuda Pancasila belajar jurnalisitik di Harian Orbit. Selanjutnya bisa meneruskan penerbitan pers yang pernah dilakukan Pemuda Pancasila sebelumnya beberapa waktu lalu.

“Selamat ulang tahun Harian Orbit yang pertama, semoga jaya dan ke depannya semakin eksis. Sebagai pembaca setia Harian Orbit saya akan selalu mendukung Harian Orbit dalam membela hak-hak masyarakat,” kata Anuar Shah.

Tokoh Nahdatul Ulama (NU) Sumut, Syahrial mengatakan, penyajian berita Harian Orbit terlihat sudah memenuhi kriteria profesional, berwibawa dan independen.

“Ciri khas seperti inilah yang membuat harian Orbit bisa bertahan di tengah persaingan media massa yang sangat kompotitif saat ini,” ujar Syahrial Ams. Media yang menyajikan pemberitaan yang berpihak kepada masyarakat akan bisa bertahan dan terus berkembang, karena media tersebut akan dibeli dan terus dicari masyarakat.

“Kalau kita lihat kondisi pemerintahan kita saat ini, satu-satunya tempat pengaduan masyarakat adalah media. Bila media bisa terus menyuarakan aspirasi masyarakat, maka media itu akan dicintai masyarakat,” sebutnya.

Diakhir sambutannya Syahrial Ams berharap harian Orbit tetap terus mempertahankan eksistensi gaya pemberitaan seperti yang disajikannya selama ini, yakni menyuarakan aspirasi masyarakat, khususnya terkait pelayanan pemerintahan yang tidak berpihak kepada rakyat.
 

Musuh Pers
Pada kesempatan yang sama, Pemimpin Redaksi Harian Orbit As Atmadi SP dalam sambutannya mengatakan, apa yang dilakukan Harian Orbit berusaha untuk berada dalam platform jurnalisme modern, profesional, independen dan berwibawa.

“Sebenarnya, sosial kontrol adalah merupakan hak pers disahkan undang-undang dan hukum yang berlaku di negara ini, namun apa dosa kami sehingga harus dibenci?” As Atmadi bertanya.

Kemudian dijelaskannya, apa yang dilakukan oleh Harian Orbit adalah sudah sesuai dengan sikap pemerintah RI, bahwa negara demokrasi ini harus tumbuh sebagai negara yang bersih dan berwibawa.

Untuk itu, tukas As Atmadi lagi, dari perangkat undang-undang, dewan keputusan Dewan Pers, sebenarnya yang menjadi musuh pers adalah politisi busuk, koruptor, pengemplang uang negara dan pejabat serta bentuk-bentuk penyelewengan yang merugikan anak bangsa.

“Harian Orbit akan terus menjalankan fungsi sosial kontrolnya dengan independen. Artinya Harian Orbit tidak memihak, tetapi tetap memihak kepada keadilan dan kebenaran,” tegasnya.  

Menyuapkan Pulut Kuning
Walikota Medan, Rahudman Harahap yang bekenan hadir dipuncak resepsi ulangtahun Harian Orbit ke-1 mengatakan dalam pidato sambutannya, meski usianya baru satu tahun, harian Orbit terlihat sudah lebih hebat dari koran tua di Kota Medan ini.

Sebagai Walikota Medan, Drs Rahudman mengakui,  peranan Harian Orbit telah dirasakan dalam mendukung program pembangunan Kota Medan. Dalam usianya yang baru satu tahun, surat kabar harian Orbit telah memperlihatkan kemajuan yang signifikan.

Rahudman Harahap juga mengakui, kritik dan sosial kontrol yang tertuang dalam isi pemberitaan Harian Orbit cukup keras, sehingga tidak sedikit kalangan pejabat negara yang kurang senang atas pemberitaan harian Orbit.

“Saya sendiri pernah dibantai Harian Orbit saat saya menjadi pejabat walikota sampai ketika pencalonan dulu.  Tetapi saya beranggapan kritikan itu merupakan saran sangat berharga, sehingga saya bisa mengintrospeksi diri untuk berbuat lebih baik lagi kepada masyarakat. Silakan beri kritik tetapi jangan lupa beri juga kami solusinya,” ujar Rahudman.

Menyinggung gaya penampilan Harian Orbit, Menurut Rahudman sudah tepat. “Gaya penyajian beritanya sudah tepat. Teruskan gaya pemberitaan seperti saat ini, tidak perlu mengubahnya. Karena bila Harian Orbit berubah maka kemungkinan bisa ditinggalkan masyarakat,” pesan Rahudman.

Usai menyampaikan kata sambutannya, Walikota Medan Rahudman Harahap berkenan melaksanakan penyuapan pulut kuning beserta inti gula kepala ke mulut Pemimpin Umum Harian Orbit, Mahsin. Berikutnya menyuap Pemimpin Redaksi As Atmadi SP dengan pulut kuning pula.

Hadirin bertepuk dan terdengar teriakan, Pimpinan Harian Orbit di suap Walikota Medan Rahudman Harahap. Hadirin lainnya tertawa gembira menyambut adegan tersebut dengan tepuk tangan meriah.

Rahudman Harahap juga menyuapkan pulut kuning kepada tokoh masyarakat dan yang mewakili pembaca setiap Harian Orbit, Aweng.

Usai menyuap pimpinan Harian Orbit, sebelum meninggalkan arena resepsi ulang tahun Rahudman menyumbangkan sebuah lagi.

Dengan iringi musik kdan biola, Rahudman Harahap bersama biduanita Umi mengatakan, jangan ada dusta di antara kita, dari syair lagi berjudul “Jangan Ada Dusta Di antara Kita”. Lagu itu dinyanyikan dengan apik oleh Rahudman dan Umi.

Pada acara itu juga diumumkan Wartawan Terbaik Harian Orbit 2010, Rasyid Marpaung merupakan wartawan Pematangsiantar dan Simalungun.

Sekaligus dilakukan penarikan tebak berhadiah Harian Orbit yang dilakukan Pemimpin Umum Harian Orbit, Mahsin. Adapun yang beruntung mendapatkan hadiah sebuah telepon selular masing-masing Nurlianni MTD alamat Jl Setia Kelurahan Sei Agul Medan Barat. Maria Siregar Jl Rotan Raya, Perumnas Simalingkar Medan, Kecamatan Pancur Batu Deli Serdang.

Selain itu H Suripto alamat Kampung Pasir Tengah Sukaharja, Kecamatan Ci Jeruk Bogor Jawa Barat. Kepada para pemenang dapat menghambil hadiah di Kantor Harian Orbit Jalan Amir Hamzah No 46 Medan, setiap jam kerja. Om-16/Om-21/Om-18
 

Tidak ada komentar: