Redaksi

Pemimpin Umum: Mahsin * Wkl Pemimpin Umum: Maruli Agus Salim * Pemred/Penjab: As Atmadi * Redpel: Edy Priono * Pemimpin Perusahaan: Kaya Hasibuan

Kamis, 11 November 2010

200 Kios Pasar P Bulan Terbakar

* Pedagang Tradisional ‘Tergusur’

Medan-ORBIT: Musibah kembali mendera ratusan pedagang tradisional di Kota Medan. Mereka tergusur gara-gara kios tempat berjualan mereka hangus terbakar.

Pasca kebakaran Pasar Sukaramai Jalan AR Hakim Medan, kini giliran ratusan pedagang tradisional Pajak Sore Jalan Padang Bulan Medan ditimpa musibah.
<!-- baca selengkapnya -->


Sebanyak 200 kios tempat mereka berjualan di pasar tersebut  ludes  dilalap si jago merah Rabu (10/11) subuh sekira pukul 05.00 WIB.

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui penyebab terjadi kebakaran. Namun ada dugaan penyebabnya korsleting listrik. Meski tidak megambil korban jiwa tewas, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Pantauan Harian Orbit di lokasi kebakaran kemarin, petugas pemadam kebakaran sempat kewalahan memadamkan api yang semakin membesar.

Bahkan mobil pemadam kebakaran sempat  kehabisan air. Ada 10 unit mobil pemadam dikerahkan dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan. 

Masih Diselidiki
Sementara itu Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Medan Baru, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Saptono ketika berada  di lokasi kebakaran mengatakan, kurang lebih 200 kios hangus terbakar.

“Sekitar 200 kios hangus terbakar dan salah satu rumah milik warga juga ikut terbakar. Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut,” kata Saptono.

Dia juga menjelaskan, tidak ada korban jiwa dari kebakaran yang tergolong cukup besar itu. Namun  kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.

“Karena saat terjadi kebakaran tidak ada satupun orang di lokasi,dikarenakan situasi saat itu masih subuh. Ludesnya 200 kios di Pajak Sore karena banyak terdapat bahan  yang mudah terbakar,” ucapnya.

Diakatakan, dugaan sementara penyebab kebakaran Pajak Sore Padang Bulan Medan adalah korsleting listrik dari salah satu toko penjual aksesoris di pajak tersebut.

“Masih sebatas dugaan. Begitupun  pihak kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui dengan pasti penyebabn200 Kios Pasar P Bulan & Satu Rumah Warga Terbakar
Pedagang Tradisional ‘Tergusur’

Medan-ORBIT: Musibah kembali mendera ratusan pedagang tradisional di Kota Medan. Mereka tergusur gara kios tempat berjualan terbakar.

Pasca kebakaran Pasar Sukaramai Jalan AR Hakim Medan, kini giliran ratusan pedagang tradisional Pajak Sore Jalan Padang Bulan Medan ditimpa musibah.

Sebanyak 200 kios tempat mereka berjualan di pasar tersebut  ludes  dilalap si jago merah Rabu (10/11), subuh sekira pukul 05.00 WIB.

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui penyebab terjadi kebakaran. Namun ada dugaan penyebabnya korsleting listrik.

Meski tidak megambil korban jiwa tewas, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Pantauan Harian Orbit di lokasi kebakaran kemarin, petugas pemadam kebakaran sempat kewalahan memadamkan api yang semakin membesar.

Bahkan mobil pemadam kebakaran sempat  kehabisan air. Ada 10 unit mobil pemadam dikerahkan dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan. 

Masih Diselidiki
Sementara itu Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Medan Baru, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Saptono ketika berada  di lokasi kebakaran mengatakan, kurang lebih 200 kios hangus terbakar.

“Sekitar 200 kios hangus terbakar dan salah satu rumah milik warga juga ikut terbakar. Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut,” kata Saptono.

Dia juga menjelaskan, tidak ada korban jiwa dari kebakaran yang tergolong cukup besar itu. Namun  kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.

“Karena saat terjadi kebakaran tidak ada satupun orang di lokasi,dikarenakan situasi saat itu masih subuh. Ludesnya 200 kios di Pajak Sore karena banyak terdapat bahan  yang mudah terbakar,” ucapnya.

Diakatakan, dugaan sementara penyebab kebakaran Pajak Sore Padang Bulan Medan adalah korsleting listrik dari salah satu toko penjual aksesoris di pajak tersebut.

“Masih sebatas dugaan. Begitupun  pihak kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui dengan pasti penyebabya,” tegas Saptono.

Sementara itu, Kepala Pusat Pasar Pajak Sore Suranta Sembiring tidak bisa dimintai keterangan karena tidak ada berada di lokasi kejadian kebakaran.

Sejauh ini belum diketahui apakah pihak Pusat Pasar Pajak Sore akan merelokasi para pedagang yang menjadi korban kebakaran itu ke ketempat penampungan sementara.  Om-16

Tidak ada komentar: