Redaksi

Pemimpin Umum: Mahsin * Wkl Pemimpin Umum: Maruli Agus Salim * Pemred/Penjab: As Atmadi * Redpel: Edy Priono * Pemimpin Perusahaan: Kaya Hasibuan

Jumat, 19 November 2010

Kanwil Kemenag Sumut Tak Punya Nyali

* Tutup BPH Humairah ‘Calo’ Haji Plus

Medan-ORBIT: Pihak Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Utara disinyalir tak punya nyali menindak dan menutup Biro Perjalanan Haji/Umrah (BPH) Humairah.
<!--baca selengkapnya-->

Padahal big boss BPH Humairah Agusli terus terang mengakui pihaknya gagal memberangkatan seratus lebih jamaah calon haji (calhaj) plus untuk ibadah musim haji 2010 melalui salah satu perusahaan di Jakarta.

 Sebelumnya Kakanwil Kemenag Sumut Drs H Syariful Mahya Bandar MAP pernah menyebutkan pihaknya belum mengambil tindakan karena belum berhasil konfirmasi dengan Agusli pemilik BPH Humairah di Jl Brigjen Katamso Medan itu.

 Sementara Agusli pemilik BPH Humairah kepada Harian Orbit, Kamis (18/11), mengakui pihaknya telah berkordinasi dengan Kakanwil Kemenag Sumut menyusul gagalnya dia memberangkatkan seratus lebih jamaah Calhaj itu.


“Humairah hanya membantu, yang memberangkatkan jamaah adalah salah satu perusahaan yang ada di Jakarta,” kata Agusli tanpa menyebut nama perusahaan itu.

Agusli pun hanya mampu menepis kegagalan berangkat itu dengan kalimat, bukan kehendak dia. “Gagalnya Calhaj plus itu berangkat karena visa tidak keluar,” ujar Agusli yang menyempatkan diri berkilah sedih.

Dia pun hanya bisa kembali berjanji manis, menyebutkan nantinya bagi jamaah Calhaj yang gagal berangkat akan diberangkatkan tahun depan. “Yang mau berangkat, tahun depan saja, yang ingin dikembalikan uangnya silakan&nbsp; akan kami kembalikan,” ujarnya.

 Mafia Haji

Sementara itu, tentang dirinya yang disebut mafia haji dan memberangkatkan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Agusli membantah.&nbsp; “Tentang saya juga calo TKI sangat tidak benar. Memang kami satu gedung dengan dengan pengelolanya, namun bukan saya yang memberangkatkan TKI keluar negeri,” dalihnya.

Selain itu, dikatakannya dirinya tidak pernah ikut campur tangan dengan persoalan TKI yang akan diberangkatkan. Karena itu dia sama sekali tidak tahu menahu maslaah persoalan pemberangkatannya.
Informasi yang berhasil dihimpun Harian Orbit, menyebutkan sejumlah jamaah Calhaj menyatakan sudah sangat kecewa dengan perlakuan Agusli bos BPH Humairah. Secara berjamaah juga mereka akan menagih kembali seluruh uang yang telah disetorkan kepada BPH Humairah, termasuk uang daam (penyembelihan kambing-red) dalam rangkaian ibadah haji Rp1 juta setiap jamaah.

Sementara terkait sinyalemen kurangnya nyali Kakanwil Kemenag Sumut menindak dan mencabut ijin BPH Humairah, Drs H Syariful Mahya Bandar yang dikonfirmasi melalui telepon selularnya Kamis (18/11), menyebutkan pihknya sedang mengumpulkan data tentang apa saja pelanggaran yang dilakukan BPH Humairah.

 “Untuk menentukan sanksi sesuai tingkat kesalahan, tentunya harus diketahui dulu bentuk-bentuk pelanggarannya,” ujar Mahya Bandar melalui SMS kepada Harian Orbit. Om-11

Tidak ada komentar: