Redaksi

Pemimpin Umum: Mahsin * Wkl Pemimpin Umum: Maruli Agus Salim * Pemred/Penjab: As Atmadi * Redpel: Edy Priono * Pemimpin Perusahaan: Kaya Hasibuan

Kamis, 10 Maret 2011

Kapoldasu Harus Segera Tutup Delta Spa & Barcelona

*Disinyalir Suguhkan Tarian Telanjang

Medan-ORBIT:  Penutupan sejumlah hiburan malam di Kota Medan terus disuarakan. Elemen masyarakat tak henti meminta aparat penegak hukum dan Pemerintah Kota (Pemko) Medan menutup hiburan diduga lapak transaksi seks bebas.

Kemudian, lapak (lokasi) seperti, Delta Spa, berada di Jalan Juanda, Kecamatan Medan Maimun, serta Barcelona, di Jalan Pancing, Deliserdang, ditengarai menyuguhkan tarian telanjang untuk ‘memanjakan’ pengunjungnya.<!-- baca selengkapnya -->

Atas persoalan itu, puluhan orang yang menamakan diri Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Pendidikan Sumatera Utara (FKMPP) mendatangi gedung DPRD Sumatera Utara (Sumut) mendesak penutupan sejumlah tempat hiburan malam tersebut.

“Sejumlah tempat hiburan malam diduga kuat menjadi tempat peredaran narkoba, minuman keras ilegal,” ujar Ketua FKMPPSU Bachtiar dalam orasinya di halaman gedung DPRD Sumut, Rabu (9/3).

Ia menunjuk contoh hiburan malam yang diharapkan ditutup di antaranya bar Barcelona di Jalan Pancing dan Delta Spa.

“Selain diduga kuat menjadi tempat peredaran narkoba, minuman keras ilegal, menyediakan tarian telanjang, bar-bar itu juga disinyalir memfasilitasi transaksi seks serta menyediakan wanita penghibur impor,” katanya.

Tutup Semua Tempat Hiburan
Sehubungan dengan itu FKMPPSU mendesak DPRD Sumut, Dinas Pariwisata dan Kapoldasu segera menutup bar Barcelona dan Delta Spa.
Dalam pernyataan sikapnya, FKMPPSU juga meminta aparat berwenang seperti Bea Cukai, Imigrasi dan kepolisian melakukan razia ke tempat-tempat hiburan malam tersebut.

“Selain untuk menindaklanjuti dugaan peredaran narkoba dan minuman keras ilegal, razia juga harus dilakukan karena disinyalir sangat banyak wanita pekerja seks asal luar negeri yang beroperasi di bar-bar itu,” ujar Bachtiar.
Dalam aksinya yang juga diikuti kaum ibu itu, FKMPPSU juga menduga telah terjadi praktik pencurian listrik di bar tersebut.

“Kami mendesak Dinas Pariwisata segera menutup semua tempat hiburan malam bermasalah itu demi moral generasi muda bangsa,” katanya.
Usai menyampaikan orasi dan membaca pernyataan sikap, masa pengunjuk rasa membubarkan diri dengan tertib.Or-06

Tidak ada komentar: