Redaksi

Pemimpin Umum: Mahsin * Wkl Pemimpin Umum: Maruli Agus Salim * Pemred/Penjab: As Atmadi * Redpel: Edy Priono * Pemimpin Perusahaan: Kaya Hasibuan

Rabu, 19 Januari 2011

Shabu dan Sajam Masuk Sel Tahanan Polresta Medan ‘

* Bukti Kelalaian Petugas
ilustrasi

Medan-ORBIT: Ditemukannya shabu-shabu dan Sajam di dalam sel tahanan Polresta Medan bisa menjadi preseden buruk bagi citra kepolisian di tanah air.
Pantauan Harian Orbit, Selasa (18/1),  Ruang Tahanan Polresta (RTP) Medan yang biasanya tenang sontak berubah menjadi geger.

Ini terjadi ketika petugas  yang melakukan pemeriksaan rutin dari  Polresta Medan itu sendiri menemukan sejumlah barang  yang tidak diperbolehkan masuk ke dalam sel tahanan.
<!--baca selengkapnya-->

Tanpa pemeritahuan sebelumnya, petugas langsung masuk ke dalam ruangan tahanan sehingga tidak ada waktu bagi tahanan untuk berkelit menyembunyikan barang-barang terlarang itu.

Dalam aksi pemeriksaan itu, petugas pemeriksa tahanan menjejerkan para tahanan dan satu persatu tahanan digeledah. 
Hasilnya, berdasarkan pengamatan wartawan di Polresta Medan kemarin,  ditemukan satu bungkus shabu-shabu seberat 1 gram, puluhan unit telepon genggam lengkap dengan carger baterai, bong (alat hisap shabu) dan senjata tajam (sajam) berupa pisau cutter.


Ditemukannya  shabu dan Sajam di Polresta Medan itupun menuai kritikan dari elemen masyarakat Medan. Mereka menganggap Polresta  Medan gagal melakukan pengawasan sehingga  barang-barang terlarang bisa masuk ke ruang tahananya.

“Penemuan shabu-shabu dan pisau cutter di dalam sel tahanan Polresta Medan menunjukkan petugas kepolisian lalai dan gagal menertibkan serta pengawasan dalam  penegakan hukum. Untuk itu, Tagam sebagai Kapolresta Medan harus segera menindak anggotanya yang lalai,” tegas David.

Kelalaian Petugas
Informasi diperoleh Harian Orbit kemarin shabu seberat 1 gram yang ditemukan di dalam sel tahanan itu disinyalir milik salah seorang tahanan berinisial PB.  Barang ‘haram’ tersebut dikemas dalam bungkusan plastik yang dimasukkan di dalam dompet tersangka ketika  ditemukan petugas.

Tak urung, akibat penemuan itu petugas jaga ruang tahanan Polresta Medan semakin memperketat masuknya barang yang dibawa penjenguk. Pantauan wartawan Harian Orbit dan sejumlah wartawan media lainnya, sejumlah petugas dengan teliti memeriksa setiap bungkusan yang dibawa keluarga untuk para tahanan.

Kembali David mengatakan ditemukannya shabu-shabu dan Sajam berupa pisau cutter  di dalam sel tahanan Polresta Medan bisa menjadi preseden buruk bagi citra kepolisian, khususnya Polresta Medan, karena  lemahnya  pengawasan terhadap tahanan. 

“Hal itu kelalaian petugas, bagaimana bisa shabu-shabu dan Sajam ada di dalam sel tahanan. Syukurnya tidak terjadi kasus pembunuhan atau ada tahanan yang kabur. Untuk itu, Kapolresta Medan harus segera mendisiplinkan anggotanya,” pinta David.

Sementara PB, tahanan yang diduga pemilik shabu-shabu saat ini tengah diperiksa petugas untuk mengetahui dari mana dia mendapatkan serbuk putih terlarang itu.

Namun, Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Medan Kombes Pol Tagam Sinaga yang dimintai keterangannya via telepon selulernya kemarin membantah. Dia  mengatakan tidak ada ditemukan shabu-shabu dan Sajam di dalam sel.

“Tidak ada ditemukan senjata tajam dan shabu-shabu di dalam sel tahanan. Yang ada hanya telepon genggam dan alat carger baterai telepon genggam,” kata Tagam.Om-16

Tidak ada komentar: