Medan-ORBIT: Kesadaran umat Islam di Indonesia, khususnya Kota Medan, semakin tinggi. Fakta ini dapat dilihat dari semakin banyak masyarakat Muslim yang berkurban di Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijjah 1431 H kemarin.
<!--baca selengkapnya-->
Pantauan Harian Orbit, Rabu (17/11), ribuan sapi dan kambing kurban disembelih di berbagai tempat di Kota Medan usai salat sunnah Idul Adha.
Acara sakral untuk mengenang kembali kisah Nabi Ibrahim As yang menyembelih putranya Ismail yang kemudian oleh Malaikat Jibril digantikan dengan seekor qibas (domba) kurban itu dilaksanakan secara beragam.
Ada yang melaksanakannya secara berkelompok lewat perhelatan di instansi pemerintah/ swasta, di masjid dan surau, kelompok perwiritan/ pengajian, organisasi maupun secara pribadi. Sehingga membuat suasana Idul Adha kemarin tampak lebih semarak diiringi gema takbir dan tahmid memuji kebesaran asma Allah Swt.
Dinas Pertanian dan Kelautan Pemko Medan mencatat jumlah hewan kurban yang disembelih pada Rabu siang kmarin mencapai 6.516 ekor. Sebanyak 4.704 di antaranya sapi dan sisanya 1.812 kambing.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian dan Kelautan Pemko Medan, Dewin Nainggolan mengatakan, sebelum disembelih, kesehatan hewan kurban terlebih dahulu diperiksa sejak sepekan lalu.
“Untuk memeriksa kondisi kelayakan hewan kurban, kita menurunkan sedikitnya 77 petugas, termasuk melibatkan pegawai Rumah Potong Hewan Pemko Medan ke lapangan. Dari hasil pemeriksaan, hewan kurban dinyatakan layak potong,” kata Dewin.
Menurut Dewin, pemeriksaan tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi penularan penyakit mulut dan kuku dari hewan ke manusia. Sementara Kepala Seksi Amaliah Pemko Medan, Endang mengatakan, pada Idul Adha tahun ini Pemko Medan menyembelih 49 sapi.
Sebanyak 13 ekor di antaranya disembelih di pelataran parkir Gedung Walikota Medan, Jl.Kapten Maulana Lubis. Sedang 36 ekor lainnya langsung didistribusikan ke 21 kecamatan di Kota Medan.
“Semoga tahun depan jumlah hewan kurban diharapkan bertambah, mengingat kebutuhan akan daging di Medan relatif meningkat,” kata Endang.
Kurban di Kantor Gubsu
Ibadah kurban secara literal berarti dekat atau mendekatkan diri kepada Tuhan. Dalam terminologi Islam, kurban adalah ritual (ibadah) dalam bentuk penyembelihan hewan ternak.
Hal itu tersebut terungkap pada pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di Kantor Gubsu Medan kemarin, disaksikan sejumlah pejabat Pemprovsu, para PNS dan masyarakat sekitar kantor pusat pemerintahan Sumut tersebut
Ketua Panitia Pelaksana Penyembelihan Hewan Kurban 1431 H Setdapropsu H Drs H Hasbullah Lubis yang juga Kepala Biro Bina Kemasyarakatan dan Sosial didampingi Pelaksana Pendistribusian Drs H M Yakub Hasibuan yang juga Kabag Pembinaan Sosial menjelaskan hewan kurban yang disembelih 9 lembu dan 2 kambing terdiri dari pekurban dari lingkungan Sekretariat Daerah Provsu, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Dinas Pendidikan Sumut.
“Mungkin para PNS Pemprovsu banyak juga yang melaksanakan kurban di tempat kediamannya masing-masing atau di kampungnya atau juga di masing-masing instansi atau SKPD (satuan kerja perangkat daerah). Kurban di kantor Gubsu ini kita laksanakan sekaligus menjalin kekerabatan diantara sesama PNS,” kata Hasbullah.
Dikemukakan, ibadah ini juga memberi makna pemahaman lebih mendalam atau ajakan-ajakan kepada manusia untuk memperhatikan dimensi-dimensi kesejahteraan sosial baik secara material, moral dan spiritual.
Daging kurban diberikan kepada para PNS terutama golongan I, pegawai honor seperti pegawai cleaning service dan Hansip serta fakir miskin dan anak yatim piatu serta kaum dhuafa dari masyarakat sekitarnya.
Kurban PT Telkom
Acara penyembelihan hewan kurba juga dilaksanakan oleh PT Telkom Wilayah Sumatra Jalan HM Yamin SH Medan kemarin.
Ketua Panitia H Syarmidi menjelaskan, ada sebanyak 7 sapi dan 6 kambing untuk dibagikan kepada kaum muslimin dan muslimat sebanyak 562 orang.
Ini, katanya, sebagai wujud kepedulian PT Telkom terhadap masyarakat dalam menjalankan perintah Allah yang menjadi kewajiban bagi umat-Nya yang mampu setiap tahunnya.
“Ada ratusan karyawan PT Telkom yang ikut berkurban tahun ini. Sebagian diantaranya ada yang membawa hewan kurbannya untuk dipotong di kampung halamannya, dan ada pula yang melaksanakannya di pekarangan PT.Telkom,” terangnya.
Dia jelaskan, masing-masing masyarakat yang memiliki kupon kecil, mendapatkan 6 ons daging kurban plus tulangbelulang dan organ lainnya hewan kurban. Sedangkan peserta berkurban mendapatkan jatah 2 Kg daging plus tulangbelulang dan organ lainnya hewan kurban.
Kegiatan seperti ini sudah dilakukan PT Telkom sejak tahun 1984, mudah-mudahan menjadi berkah dan mendapatkan rahmat dari Allah Swt, katanya.
Kurban Rajawali
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, pada Idul Adha tahun ini Rajawali Badminton Club (RBC) Jalan Seto Kelurahan Tegal Sari II Kecamatan Medan Area dan PTM Warga Jln Bromo Lr Syarif Medan juga melaksanakan penyembelihan hewan kurban dari masyarakat.
Acara sakral yang dilaksanakan RBC tersebut dipandu Edy Priono, Redaktur Pelaksana Harian Orbit. Ada 5 sapi dan 3 kambing dari 38 orang peserta kurban disembelih untuk dibagikan kepada fakir miskin dan kaum dhuafa serta masyarakat sekitar.
Ketua panitia kurban Joko Asmoro menjelaskan, pelaksanaan penyembelihan hewan kurban sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan pihaknya terhadap sesama umat Islam, khususnya warga sekitar lingkungan tempat keberadaan RBC.
Dikatakannya, pelaksanaan kurban tahun ini mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Ini membuktikan semakin tingginya kesadaran umat Islam untuk menjalankan perintah Allah.
Dia jelaskan, sebanyak 50 anggota RBC dikerahkan dalam panitia pelaksana yang dibagi dalam lima kelompok. Bertindak sebagai ‘algojo’ penyembelih hewan kurban, H Maksum dan Ir Jumhana Siagian.
Sedangkan pelaksanaan kurban oleh PTM Warga sebanyak satu sapi dan dua kambing kurban disembelih. Panitia pelaksana terdiri dari H Ki Zulkarnain Mahfud SH Mhum, M Isa dan Herman.
Wujud Rasa Syukur
Acara penyembelihan hewan kurban juga dilaksanakan di Mushalah Al-Furqan Jalan Alfaka VIII Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli. Sebanyak delapan sapi kurban dari masyarakat disembelih.
Ketua panitia kurban Warisno menjeslakan penyembelihan hewan kurban dari masyarakat tersebut merupakan salahsatu wujud syukur atas rezeki yang telah didapat dari Allah Swt.
“Yang terpenting dalam kegiatan penyembelihan ini adalah kebersamaan para warga untuk bersama-sama terjun dalam kegiatan penyembelihan hewan kurban,” katanya. Or-O4/Om-17 Om-12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar